Ads Top


Diary Gerakan Kendari Mengajar #9 : GKM FUN CAMP ( Arti Baru dari Sebuah Ketulusan)





          GKM FUN CAMP adalah kegiatan yang merupakan perwujudan dari  sebuah janji yang telah lama dinanti-nantikan oleh adik-adik kami di Puulonggida. Di penanggalan 13 Desember 2014 GKM FUN CAMP akhirnya bisa dilaksanakan. GKM FUN CAMP  diisi dengan kegiatan Pentas Seni, Pelepasan Lampion, Api Unggun, dan Games Outbond. Sejak seminggu sebelum kegiatan dilaksanakan, kakak-kakak volunteer telah sibuk mempersiapkannya. Di mulai dengan pembentukan panitia pelaksana kegiatan, hingga mempersiapkan property yang akan meramaikan kegiatan GKM FUN CAMP tahun ini.



         Jumat  malam (12 Desemer 2014) kakak-kakak volunteer berkumpul di sekretariat GKM untuk mengecek kesiapan kegiatan dan di lanjutkan dengan pembuatan lampion yang berlangsung hingga keesokan harinya. Sabtu (13 Desember 2104) menjadi hari yang sangat padat,  para volunteer melakukan persiapan dengan membagi diri menjadi dua kelompok, ada yang mempersiapkan perlengkapan kegiatan dan sebagian lainnya mempersiapkan konsumsi. 





         Sore cerah mengiringi perjalanan kami ke Puulonggida. Sebagian kakak volunteer telah berangkat terlebih dahulu dalam rangka mempersiapkan tempat kegiatan, sedangkan sebagain lainnya kemudian menyusul dengan membawa perlengkapan dan bahan-bahan lain. Sesampainya di Puulonggida kami segera menuju ke lapangan Hijau tempat sebagaian kakak-kakak volunteer telah menunggu. Lapangan hijau Puulonggida yang biasanya sepi, sore itu menampakkan seraut wajah lain berkat kehadiran adik-adik beserta para volunteer, wajah keceriaan. 



         Tampak berbagai aktivitas dilakukan oleh adik-adik dan para volunteer . Sebagian  kakak  volunteer nampak bersatu padu mendirikan  tenda yang akan dipakai adik-adik, sedang sebagain lainnnya membersihkan lapangan dari berbagai benda-benda alam yang berserakan. Melihat kakak volunteer yang sibuk, adik-adikpun tak mau ketinggalan, mereka berlomba-lomba ingin membantu, ada yang segera mengambil sapu dan turut membersihkan lapangan dan ada pula yang berlarian mencari kayu yang nantinya akan digunakan untuk membuat api unggun.


Sore berganti senja, mataharipun sedikit demi sedikit beranjak ke peraduannya, adik-adik segera dikumpul dan diarahkan ke mesjid untuk melaksanakan sholat maghrib berjamaah. Sebagian kakak volunteerpun membagi diri, ada yang bersama adik-adik ke mesjid, ada yang menyiapkan makanan untuk makan malam, dan ada pula yang nampak sibuk menyalakan api unggun dan obor yang akan dipergunakan sebagai penerangan malam itu. Setelah melaksanakan sholat magrib berjamaah, adik-adik kembali berkumpul di lokasi kegiatan. Sebelumnya adik-adik telah dibagi menjadi lima kelompok, dimana setiap kelompoknya didampingi oleh dua orang kakak volunteer yang akan bertugas sebagai pendamping kelompok selama kegiatan GKM FUN CAMP.  Setiap kelompok akan unjuk kebolehan menampilkan yel-yel, puisi,menyanyikan  lagu daerah dan juga lagu nasional. Nampak setiap kelompok berlatih dengan serius ingin menampilkan yang terbaik . setelah berlatih adik-adik kemudian dikumpul kembali untuk melaksanakan sholat isya berjamaah yang kemudian disusul dengan makan malam.


Makan malam telah usai, kini saatnya adik-adik unjuk kebolehan. Dipimpin oleh kakak Barak, setiap kelompok kemudian bergiliran maju unjuk kebolehan dengan didampingi kakak volunteer pendamping. Ada kejadian berkesan selama kegiatan berlangsung, yaitu ketika adik binaan kami yang bernama april beserta kelompoknya maju, saat itu april nampak kesulitan mengikuti koreografi yel-yek kelompoknya, hal itu tak pelak lagi mengundang tawa orang-orang yang melihatnya, melihat orang-orang tertawa, adik aprilpun seketika  menangis, ahh…betapa gemas kami melihat tingkah adik kami yang lucu nan imut yang satu ini. 


        Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 22.00 WITA, tibalah saatnya untuk melangkah ke pertunjukkan utama malam itu, yaitu penerbangan lampion. Kakak-kakak volunteer kemudian segera menyiapkan perlengkapan dan bersiap-siap menerbangkannya. Satu demi satu lampion kemudian di nyalakan, butuh kesabaran untuk menunggu lampion menyala dan dapat terbang. Kakak volunteer harus menahan uap panas yang dihasilkan dari pembakaran, hingga lampion dapat terbang, akhirnya satu demi satu lampionpun menyala dan terbang. 


         Adik-adik, kakak-kakak volunteer dan warga sekitar yang datang tampak larut dalam suasana sukacita kebersamaan melihat lampion yang terbang. Ini adalah  kali pertama adik-adik melihat lampion. Lampion dengan warna-warni indah perlahan-lahan kemudian terbang ke langit, menambah keelokan mozaik langit di malam hari. Sungguh, suatu pemandangan yang menghibur mata.




          Setelah pertunjukkan lampion, kini saatnya adik-adik untuk beristirahat, merekapun diarahkan ke tenda yang telah dipersiapkan sebelumnya. Api unggun yang menari-nari di atas kayu bakar mengundang kakak-kakak volunteer berkumpul dan menghangatkan diri. Ditemani cahaya bulan, berbagi kisah dan cerita dari para kakak volunteer kemudian tersaji malam itu. Cahaya bulan beserta bintang-bintang yang berpendar dengan indahnya diangkasa tampak menyambut mata para volunteer ketika berbaring merebahkan diri. Gemerlap bintang jatuh semakin memperindah eksotisnya keelokan langit malam itu. Sungguh moment yang indah untuk terlewatkan, terlebih lagi dua hari terakhir kota kendari diguyur hujan deras pada malam hari. Sehingga, langit cerah dimalam itu merupakan suatu anugrah  yang sangat kami syukuri. Kisah dan ceritapun terus mengalir dari para volunteer yang terjaga malam itu, hingga tak terasa nampak semburat warna indah di ufuk timur pertanda  sang fajar yang mulai menyingsing. 

         
         Adik-adikpun segera bangun dan bergegas ke mesjid untuk melaksanakan sholat subuh. Setelahnya mereka kemudian berkumpul untuk melakukan senam pagi dipandu oleh kak Askar dan kak Asni, yang kemudian dilanjutkan dengan lari pagi mengelilingi daerah puulonggida.


         Setelahnya, adik-adik kemudian menyantap teh beserta kudapan yang sebelumnya telah disediakan bersama kakak-kakak volunteer. Pemandangan hijau dan asri  melengkapi suasana nyaman menyejukan mata .


         Sarapan telah selesai kini saatnya untuk memulai sesi games outbond dengan dipimpin kak Barak. Ada 3 jenis permainan yang akan dimainkan, yaitu permainan ikat kaki,terompah panjang (sandal panjang)  dan permainan bambu bocor. 

Terompa Panjang (Sandal Panjang)
Terompa panjang adalah sejenis permainan yang menggunakan sandal kayu yang sengaja dibuat memanjang. Terompa atau sandal panjangl tersebut bisa digunakan oleh beberapa orang anak sekaligus. Terompa baru bisa dijalankan apabila semua anak yang menggunakannya serentak melangkahkan kakinya bersamaan. Setiap kelompok berusaha untuk lari secepat mungkin untuk mencapai garis finish.Manfaat permaian ini adalah untuk melatih kemampuan berpikir anak dalam menerima instruksi, bekerjasama dan menjaga kekompakan. Karena permainan ini terbuat dari bahan alam yaitu kayu, maka permainan ini bisa mengembangkan kecerdasan natural anak sehingga anak akan menyatu dengan alam.

Bambu Bocor
Permainan ini dilakukan secara berkelompok atau sistem kerja team. Masing masing kelompok minimal terdiri dari 5 orang. Target yang harus dilakukan adalah memasukkan air ke dalam bambu sampai bambu terisi penuh. Lubang ditutup dengan jari atau anggota tubuh yang lain dan tidak boleh menggunakan alat bantu apapun. Pemenangnya adalah kelompok yang paling cepat terisi penuh.


         Tujuan dari permainan outbound pipa bocor ini adalah melatih kekompakan, kerjasama dalam kelompok. Selain itu management yang baik sangat diperlukan untuk keberhasilan dalam game ini. Sikap toleransi antar kelompok   sangat penting, mengingat sikap indifidualisme yang sering muncul dalam suatu kelompok dapat memberikan efek negatif bagi tujuan bersama. Sikap kompetitif dan fighting juga sangat diperlukan, karena dengan adanya persaingan (sparring partner) akan lebih membangkitkan semangat dan daya juang kelompok.


        Tak terasa sang mentari semakin terik menyinarkan sinarnya, sebagai pertanda bagi kami untuk menyelesaikan kegiatan GKM FUN CAMP 2014 hari itu. Kakak-kakak volunteer kemudian kembali bergegas membongkar tenda dan mengumpulkan barang-barang. Kini tiba saatnya untuk berpisah dengan adik-adik dan kembali pulang ke rumah masing-masing dengan membawa sejuta kenangan.


         GKM FUN CAMP tahun ini memberikan kami satu pengalaman yang sangat berkesan, pengalaman langka untuk merasakan kehangatan dan suasana kekeluargaan bersama adik-adik binaan dan kakak volunteer GKM. Pengalaman berharga bisa menyaksikan kesungguhan dan ketulusan para anak muda yang bahkan merelakan tidur malamnya untuk mewujudkan impian adik-adiknya. Impian yang telah bermetamorfosa menjadi sebuah kenangan. Kenangan yang bukan saja akan terpatri dalam ingatan mereka namun juga sanubari para volunteer. Tak pernah terucap perasaan lelah dari mulut anak-anak muda itu. Mereka telah memberi pemahaman baru dari sebuah ketulusan, bahwasanya tulus adalah ketika engkau telah melakukan sebuah kepedulian dan seakan-akan tidak pernah melakukan itu. Sesederhana itu.... sesederhana seperti kata "tulus" itu sendiri. (AN)






Together, 
We are 
Stronger !!


Diary Gerakan Kendari Mengajar #9 : GKM FUN CAMP ( Arti Baru dari Sebuah Ketulusan) Diary Gerakan Kendari Mengajar #9 : GKM FUN CAMP ( Arti Baru dari Sebuah Ketulusan) Reviewed by Unknown on 00.14 Rating: 5

Tidak ada komentar


close